Langsung ke konten utama

Struktur dan Fungsi Hati

Hasil gambar untuk struktur dan fungsi hati
Hati terletak di bagian kanan atas dari rongga perut, di bawah diafragma dan di atas perut, sebelah kanan ginjal, dan usus. Hati adalah organ berwarna coklat kemerahan. Hati manusia mempunyai struktur dan fungsi yang sangat penting dalam tubuh, hal ini ditinjau dari hati sebagai sistem ekskresi pada manusia. Di dalam hati terjadi proses-proses penting bagi kehidupan kita, yaitu proses penyimpanan energi, pembentukan protein dan asam empedu, pengaturan metabolisme kolesterol, dan penetralan racun atau obat yang masuk dalam tubuh kita.



Struktur Hati

Hati terdiri dari:
  • Lobus kiri dan lobus kanan, dengan lobus kanan lebih besar dibandingkan dengan lobus kiri.
  • Lobulus. Hepar disusun oleh lobulus-lobulus kecil dan tersusun dalam kolom.
  • Vena sentralis pada bagian tengah tiap lobulus. Vena bergabung menjadi vena yang lebih besar dan membentuk vena hepatika yang kemudian menuju ke dalam vena kava inferior
  • Lakuna, yaitu ruangan yang memisahkan antara satu lobulus dengan lobulus lainnya.

FUNGSI HATI

1. Menawarkan racun
Fungsi utama dari hati adalah menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh. Racun tersebut bisa berasal dari makanan, minuman, atau pun obat-obatan. Proses metabolisme di dalam tubuh akan menghasilkan asam laktat yang dapat merugikan, namun hati akan mengubahnya menjadi glikogen yaitu sejenis karbohidrat yang dapat digunakan sebagai sumber energi yang disimpan di dalam otot.
Metabolisme protein juga akan menghasilkan zat sisa berupa amonia yang berbahaya bagi tubuh, namun hati akan mengubahnya menjadi urea dan dikeluarkan bersama urine.

2. Metabolisme karbohidrat
Glukosa dan monosakarida lain seperti fruktosa dan galaktosa akan diubah menjadi glikogen. Glikogen adalah karbohidrat yang terbentuk dari ratusan unit glukosa yang terikat bersama.
Penyimpanan karbohidrat dalam bentuk glikogen mempunyai keuntungan:
  • Cepat dipecah untuk menghasilkan energi
  • Produksi energinya tinggi
  • Tidak bocor ke dalam sel dan tidak mengganggu kandungan cairan intrasel
Pengubahan bentuk karbohidrat ini memerlukan bantuan dua hormon yaitu insulin dan glukagon yang dihasilkan oleh pankreas. Saat kadar glukosa dalam darah naik maka insulin akan dilepaskan untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan disimpan di hati dan jaringan otot. Saat kadar glukosa di dalam darah turun, maka glukagon akan dilepaskan untuk memecah glikogen yang disimpan menjadi glukosa dan kemudian akan dimetabolisme untuk menghasilkan energi.

3. Metabolisme protein
Beberapa asam amino diubah menjadi glukosa melalui proses glukoneogenesis. Asam amino yang tidak dibutuhkan oleh tubuh kemudian diubah menjadi urea dan asam urat yang dikeluarkan dari sel hati ke dalam darah untuk diekskresi oleh ginjal dan dibuang melalui urine.

4. Metabolisme lemak
Ketika lemak dibutuhkan oleh tubuh, lemak akan diambil keluar dari tempat penyimpanannya di dalam tubuh, lalu diangkut melalui darah menuju ke hati dan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol.

5. Sintesis kolesterol dan protein plasma
Hati dapat mensintesis kolesterol dan steroid serta produk protein plasma seperti fibrinogen, protrombin, dan sebagian besar globulin.

6. Penyimpanan berbagai zat
Hati adalah tempat penyimpanan glikogen, lemak, vitamin A, B12, D, dan K, serta zat besi.

7. Tempat pembentukan dan pembongkaran sel darah merah
Dalam 6 bulan kehidupan janin, hati menghasilkan sel darah merah, baru kemudian produksi sel darah merah ini secara berangsur-angsur diambil alih oleh sumsum tulang. Pada saat darah melewati hati, sekitar 3 juta sel darah merah dihancurkan setiap detik, dan hasil penghancurannya masih ada zat yang akan digunakan untuk membentuk sel darah merah yang baru.

8. Menghasilkan zat yang melarutkan lemak
Hati menghasilkan sekitar 0.5 – 1 liter cairan empedu setiap hari. Cairan empedu inilah yang akan melarutkan lemak yang terdapat di dalam usus.

Sumber :
  1. Lestari, Endang S. 2009. Biologi 2: Makhluk Hidup dan Lingkungannya untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  2. Gibson, Jhon. 2002. Fisiologi dan Anatomi Modern untuk Perawat. Jakarta : EGC.
  3. http://www.softilmu.com/2015/01/pengertian-struktur-dan-fungsi-hati-adalah.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibnu Sina, Bapak Kedokteran Dunia

Ibnu Sina adalah seorang ilmuwan Muslim yang terkenal di dunia. Ia seorang ilmuwan dengan pemikiran-pemikiran yang cerdas mendasari ilmu kedokteran modern. Ia banyak disebut sebagai "Bapak Kedokteran Modern." George Sarton menyebutnya sebagai "Ilmuwan Paling Terkenal dari Islam dan Salah Satu yang Paling Terkenal Pada Semua Bidang Tempat, dan Waktu". Ia lahir pada zaman keemasan peradaban Islam, sehingga ia disebut sebagai tokoh Islam dunia. Ibnu Sina juga seorang penulis yang produktif, sebagian besar karyanya membahas tentang filsafat dan pengobatan. Ia adalah satu-satunya filsafat besar  dalam Islam yang berhasil membangun sistem filsafat yang lengkap dan terperinci, suatu sistem yang telah mendominasi tradisi filsafat muslim hingga beberapa abad. Karyanya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai Qanun yang digunakan sebagai Referensi di bidang kedokteran selama berabad-abad. 

Ternak Udang Hias

TERNAK UDANG HIAS Udang Hias merupakan jenis udang yang memiliki corak warna yang unik dan cantik. Sehingga sering juga disebut sebagai ikan udang hias. Udang hias selain memiliki corak warna yang unik ternyata juga memiliki harga jual yang tinggi. Bahkan keuntungan menjual udang hias sangat besar. Banyak para pencinta ikan hias menyebutnya sebagai udang yang istimewa. Dibalik pesona kecantikan yang ditawarkannya, udang hias tidak terlalu sulit untuk dikembangbiakkan bahkan bisa dikatakan gampang. Hal ini didasarkan pada habitat udang hias yang dapat hidup di air yang keruh sekalipun. Dalam memelihara udang hias di akuarium maka yang perlu diperhatikan adalah mengatur akuarium seperti layaknya habitat asli udang hias. Yakni dengan menambahkan substrat. Substrat yang bagus adalah terdiri dari campuran pasir yang telah dihaluskan dan beberapa kerikil berukuran sedang. Dan tambahkan sedikit batu karang yang berguna sebagai rumah atau tempat persembunyiannya. Serta masukkan ...

Struktur Bumi

Kerak Bumi Merupakan lapisan paling atas dengan tebal rata-rata antara 10 – 50 km. Tebal lapisan ini tidak sama disemua tempat. Diatas benua tebalnya antara 20 – 50 km, namun beda lagi kalau didasar laut ketebalannya hanya mencapai sekitar 10 – 12 km. Wujud dari lapisan ini berupa materi-materi yang padat. Dalam kerak bumi masih dibagi menjadi dua lapisan yaitu granitis dan basaltik. Lapisan granitis merupakan lapisan paling luar dari kerak bumi. Susunan materi penyusunnya kebanyakan berupa batuan granit. Lapisan ini menempati lapisan paling atas dengan ketebalan sekitar 10 – 15 km. Lapisan basaltis merupakan lapisan setelah lapisan granitis. Susunan materi kebanyakan tersusun dari materi basalt yang bersifat basa. Gambar. Struktur dalam Bumi Letaknya di bawah lapisan granitis dengan kedalaman sekitar 30 – 50 km. Holmes melakukan pembagian kerak bumi sebagai berikut: Bagian atas mempunyai tebal 15 km dengan berat jenis kira-kira 2,7 dan bersifat magma granit. Bagian tengah ...