Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya.
Istilah bernapas, seringkali diartikan dengan respirasi, walaupun secara harfiah sebenarnya kedua istilah tersebut berbeda. Pernapasan (breathing) artinya menghirup dan menghembuskan napas. Oleh karena itu, bernapas diartikan sebagai proses memasukkan udara dari lingkungan luar ke dalam tubuh dan mengeluarkan udara sisa dari dalam tubuh ke lingkungan. Sementara, respirasi (respiration) berarti suatu proses pembakaran (oksidasi) senyawa organik (bahan makanan) di dalam sel sehingga diperoleh energi.
Energi yang dihasilkan dari respirasi sangat menunjang sekali untuk melakukan beberapa aktifitas. Misalnya saja, mengatur suhu tubuh, pergerakan, pertumbuhan dan reproduksi. Oleh karena itu, kegiatan pernapasan dan respirasi sebenarnya saling berhubungan.
Secara garis besarnya udara yang dipernapaskan dapat dibedakan menjadi 6, yaitu:
1. Udara Pernapasan (udara tidal)
Yaitu udara yang masuk atau keluar paru-paru sebagai akibat pernapasan biasa. Volume udara pernapasan 500 cc.
2. Udara Komplementer (udara cadangan inspirasi)
Yaitu udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah inspirasi normal. Volume udara komplementer 1500 cc.
3. Udara Suplementer (udara cadangan ekspirasi)
Yaitu udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah ekspirasi normal. Volume udara cadangan 1500 cc.
4. Udara Residu
Yaitu udara yang masih tersisa di dalam paru-paru walaupun diekspirasikan secara maksimal. Volume udara residu 1000 cc.
5. Kapasitas Vital
Yaitu volume udara maksimum yang dapat dihisap atau dikeluarkan paru-paru. Volumenya merupakan hasil penjumlahan udara tidal, udara komplementer, dan udara suplementer, sebesar kurang lebih 4500 cc.
6. Kapasitas Total
Yaitu volume udara yang dapat tertampung secara maksimal di dalam paru-paru. Volumenya merupakan penjumlahan kapasitas vital dengan udara residu.
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pernapasan
https://zaifbio.wordpress.com/2010/01/13/sistem-respirasi-manusia/
Secara garis besarnya udara yang dipernapaskan dapat dibedakan menjadi 6, yaitu:
1. Udara Pernapasan (udara tidal)
Yaitu udara yang masuk atau keluar paru-paru sebagai akibat pernapasan biasa. Volume udara pernapasan 500 cc.
2. Udara Komplementer (udara cadangan inspirasi)
Yaitu udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah inspirasi normal. Volume udara komplementer 1500 cc.
3. Udara Suplementer (udara cadangan ekspirasi)
Yaitu udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah ekspirasi normal. Volume udara cadangan 1500 cc.
4. Udara Residu
Yaitu udara yang masih tersisa di dalam paru-paru walaupun diekspirasikan secara maksimal. Volume udara residu 1000 cc.
5. Kapasitas Vital
Yaitu volume udara maksimum yang dapat dihisap atau dikeluarkan paru-paru. Volumenya merupakan hasil penjumlahan udara tidal, udara komplementer, dan udara suplementer, sebesar kurang lebih 4500 cc.
6. Kapasitas Total
Yaitu volume udara yang dapat tertampung secara maksimal di dalam paru-paru. Volumenya merupakan penjumlahan kapasitas vital dengan udara residu.
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pernapasan
https://zaifbio.wordpress.com/2010/01/13/sistem-respirasi-manusia/
GOod
BalasHapus