Langsung ke konten utama

Laporan Eksperimen Denyut Nadi

LAPORAN EKSPERIMEN
DENYUT NADI



Image result for logo smp 1 wonosari



Disusun Oleh :
1.   Berlian Nurul Insani               (VIII H/06)
2.   Ishma Laili Nurhatika            (VIII H/14)
3.   Muhammad Hanif Aviceina   (VIII H/19)
4.   Ni’matu Rahmah                    (VIII H/22)






Praktikum Denyut Nadi

Alat dan Bahan :
1.      Stopwatch
2.      Buku catatan

Langkah Kerja :
  1. Berkumpullah dengan teman satu kelompokmu
  2. Gunakan dua jarimu (selain ibu jari) untuk menemukan denyut nadi pada pergelangan tangan temanmu.
  3. Hitung denyut nadi pada pergelangan tangan teman kamu selama 15 detik, kemudian kalikan hasilnya dengan 4
  4. Selanjutnya, catatlah hasilnya pada buku IPA kamu. Lakukan penghitungan dengan cermat dan teliti agar tidak terjadi kesalahan.
  5. Mintalah temanmu untuk berlari-lari kecil selama satu menit.
  6. Ulangi langkah kegiatan 1 – 3 kembali.


Data Hasil Pengamatan :

Nama Siswa
Denyut Nadi Sebelum Berlari (15 detik) (dikali 4)
Denyut Nadi Setelah Berlari Selama 1 Menit (15 detik)
Ni’ma
100
112
Ishma
76
120
Nurul
84
128
Hanif
96
120

Lampiran :








UJI 1



 UJI 2

UJI 3


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sugar Glider, Binatang Imut namun Berbahaya

Apakah Anda baru saja menjadi pemilik  sugar glider ? Marsupial kecil ini manis, menggemaskan dan sangat supel, sifat yang membuatnya menjadi peliharaan yang menyenangkan.  Sugar glider  adalah omnivora, jadi mereka memerlukan diet seimbang terdiri dari buah, protein dan lemak.  Sugar glider  tinggal di sarang yang tinggi dengan banyak ranting pohon yang bisa dipanjati, tapi mereka suka keluar dan bermain sesering mungkin. Pelajari cara menyediakan lingkungan yang aman dan menyenangkan untuk  sugar glider  Anda. Bagian 1 Mengetahui Dasar-Dasar Pemeliharaan  Sugar Glider 1 Luangkan waktu untuk membuat ikatan dengan glider Anda.  Satu hal spesial tentang  sugar glider  adalah mereka perlu bersosialisasi. Glider bisa menyayangi Anda bila Anda meluangkan waktu dan menghormatinya, glider akan tumbuh membangun kepercayaan pada Anda. Glider membentuk ikatan yang kuat dan bisa menjadi sangat sedih ketika ikatannya ru...

Kemasan untuk Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Anorganik

Kemasan adalah sebagai bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan­-benturan, terhadap benda lain. Setiap bentuk barang benda yang membungkus suatu benda di dalamnya dapat disebut dengan kemasan sejauh hal tersebut memang bermanfaat untuk melindungi isinya. Untuk menampilkan kesan dan pandangan terhadap suatu isi produk, maka packaging biasanya dibentuk atau di desain sedemikian rupa, sehingga pesan yang akan disampaikan akan dapat ditangkap oleh pemakai produk dengan baik.

Sistem Transportasi Pada Tumbuhan

Sistem Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengeluaran zat-zat ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan tingkat rendah (misal ganggang) penyerapan air dan zat hara yang terlarut di dalamnya dilakukan melalui seluruh bagian tubuh. Pada tumbuhan tingkat tinggi (misal spermatophyta) proses pengangkutan dilakukan pembuluh pengangkut yang terdiri dari xylem dan floem.  Tumbuhan memperoleh bahan dari lingkungan untuk hidup berupa O 2 , CO 2 , air dan unsur hara. Kecuali gas O 2  dan CO 2   zat diserap dalam bentuk larutan ion. Mekanisme proses penyerapan dapat belangsung karena adanya proses imbibisi, difusi, osmosis dan transpor aktif. Imbibisi :  merupakan penyusupan atau peresapan air ke dalam ruangan antar dinding sel, sehingga dinding selnya akan mengembang.  Misal masuknya air pada biji saat berkecambah dan biji kacang yang direndam dalam air beberapa jam. Difusi :  gerak menyebarnya molekul dari daerah konsentrasi tinggi (hipe...