Ayam ketawa tergolong dari beberapa jenis ada yang bersuara pelan atau slow ada yang ber suara cepat dan ada yang bersuara pendek nah sekarang saya akan memberikan beberapa tips yang bisa di gunakan agar ayam ketawa dapat bersuara lebih panjang dengan cara dilatih sejak dini adapun cara pelatihan ayam tersebut sebagai berikut: bersihkan kandang secara berkala / rutin (hal ini dilakukan agar si ayam dapat merasa senang dan nyaman)mandikan si ayam minimal 3 hari sekali agar ayam tersebut selalu merasa segar dan nyaman.setelah di mandikan si ayam di jemur pada jam 10 pagi selama 30 menit.biarkan ayam bertengger pada tempat yang di sediakan / tempat bertengger.
pada saat si ayam berkokok rekam dan putarkan agar si ayam merasa bahwa ada ayam yang lain disekitarnya dan si ayam bemberikan tanda kehadiran dirinya dengan cara berkokok ( jika memiliki rekaman suara ayam yang lain akan lebih baik )
berikan ramuan jamu khusus ayam ketawa ramuan tersebut terdiri dari: jahe, madu, tomat,dan bayam. cara pembuatanya adalah rebus tomat dan bayam kemudian dinginkan, lalu blender bersama jahe dan madu. cara pemberian jamu masukkan jamu yang sudah dibikin kedalam suntikan yang sudah di sterilkan dan di buang jarumnya lalu masukkan / suntikkan kedalam mulut ayam tersebut.1 hari setelah di beri jamu tadi beri makan jangkrik sebanyak 10 ekor.ekian dulu tips tentang ayam ketawa dari saya semoga tips tips tersebut dapat di gunakan dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian. jika tips tersebut sudah dilaksanakan maka insya allah ayam saudara pembaca dapat bersuara lebih panjang dari yang kemarin. kalau sudah panjang sih si ayam bakalan siap tuh ikutan lomba indonesian idol khusus ayam
Cara memelihara ayam ketawa yang lain.Sebagian orang yang belum mengetahui cara memelihara ayam ketawa membayangkan sangat sulit atau ada aturan aturan tertentu yang membuat repot pemelihara ayam ketawa, sehingga banyak yang ragu untuk memelihara ayam ketawa tersebut. Memelihara ayam ketawa sangatlah mudah, tidak ubahnya seperti memelihara ayam ayam hias atau ayam aduan, bahkan lebih mudah, karena dalam memelihara ayam ketawa tidak ada aturan – aturan khusus, hanya bila yang sudah dewasa perawatannya adalah cukup pemeberian jamu atau suplemen dan dimandikan, kemudian di jemur.
Memelihara anakan ayam ketawa.Memelihara anak ayam ketawa untuk umur 1 sampai 30 hari,
untuk pakannya cukup diberi por 591 dan minum yang di beri suplemen, untuk anak ayam ketawa pada umuran tersebut yang perlu diperhatikan adalah suhu ruangan, sebaiknya suhu ruangan di buat panas yaitu dengan cara kadang di beri lampu listrik 5 watt. Dan juga agar anak ayam ketawa tidak mudah terserang penyakit sebaiknya di vaksin, dan pilihlah vaksin yang kita mudah melakukannya sendiri yaitu dengan cara vaksin melalui tetes mata.Vaksin ayam ketawa yang baru menetas sampai umur 1 minggu gunakan Medivac ND Hitchner B1, dan gunakan 1 tetes kemata ayam ketawa. Usahakan vaksin tersebut benar – benar masuk kemata ayam ketawa, dengan cara setelah diteteskan kemata ayam,pegang dahulu sampai dia mengerjapkan mata berkali – kali, baru kemudian ayam ketawa dilepas. Sedangkan untuk vaksin kelanjutannya yaitu umur 1 bulan sampai dewasa gunakan Medivad ND La Sota, caranya sama dengan cara pemberian vaksin pada anak ayam ketawa.
Memelihara Ayam ketawa umur 1 – 4 bulan.
Untuk ayam ketawa pada umuran tersebut pemberian pakan por 591 cara berangsur-angsur mulai dikurangi, yaitu dangan cara por dicampur beras merah atau jagung slep. Pada anakan ayam ketawa umuran tersebut mulai belajar berbunyi, dan perawatannya selain di berimakan, minuman ayam di capur suplemen, suplemen ayam bermacam – macam seperti vita chicks, electrovit, raid chicks.
Memelihara ayam ketawa dewasa.
Ayam ketawa dewasa sudah mulai rajin berbunyi, pakan ayam ketawa ini cukup di beri beras merah atau jagung slep, agar tidak bosan sekali sekali bisa di beri por 594. untuk menjaga kesehatan beri suplemen merek seperti yang telah saya sebutkan diatas.Pada ayam ketawa yang dewasa ini sudah mulai dimandikan cukup 1 minggu 3 – 4 kali dengan cara di lap pakai busa yang basah, sebaiknya jangan terlalu basah karena akan berpengaruh pada bulu ayam ketawa, setelah dimandikan cukup dijemur 2-3 jam.Dan juga sering – sering dilatih bertengger di tenggeran yang di buat menyerupai hurup T dimensi tenggeran cukup mengunakan kayu 4 cm x 4 cm dengan panjang 60 cm sedangkan tiang bisa gunakan kayu 5/7 atau bambu diameter 8 cm, tinggi cukup 120 cm dan agar tidak goyang ditaman 50 cm.
Cara merawat Ayam Ketawa
· Lingkungan dan kandang ayam harus rajin di semprot Densifektan
· Berilah pakan selingan yg Sehat yaitu Jahe iris kecil dan Kunyit yg sudah di keringkan dan di Campur kedalam pakan ayam ketawa tsb dan Pisang atau Tomat ,Kecambah,Jangkrik muda dan Cacing tanah· di Saat Terkena Virus Pilek,Ngorok,Berak kapur,hijau,dan Lemas berikanlah asupan TetraChlor atau Obat dan Suntikan khusus untuk Penyakit tsb,kalau sy biasanya saya berikan cukup Tetra Chlor 2x Sehari pagi-sore dan di Makanannya di Campur jahe +Kunyit ,kemudian Ayam yg sakit di Pisahkan dari ayam yg sehat..biasanya 3-4hari sudah sembuh asalkan Rutin Telaten meberikan obat tsb,,selebihnya wajib memberikan suntikan Anti Virus "GRUBUK"3Bulan sekali Ayam Ketawa Butuh Refresing...Jangan terus diKurung nanti bisa stress juga,,ayam ketawa perlu di biarkan sejenak berjemur di pagi hari di tanah dan rerumputan· Jangan lupa kasih sayang dan perhatian anda terhadap ayam ketawa agar ayam ketawa anda Lebih dekat dengan andaCara melatih ayam ketawa Untuk anakan ayam ketawa yang malas berkokok harus di Pisahkan dari ayam ketawa lainya atau di sendirikan di ruang/tempat yg berbeda agar memancingnya untuk berbunyi.
Mandikan ayam ketawa di pagi hari dan di jemur sebentar setelah itu masukan lagi ke sangkar kemudian gantung di tiang tempat yg tinggi,,seperti halnya Ayam Bekisar.
Untuk anakan maupun ayam ketawa dewasa harus sering dilatih di tiang kayu yang berbentuk huruf "T" , tujuannya adalah selain untuk persiapan kontes lomba, juga untuk melatih menjinakkan ayam Ketawa yg agak liar dgn cara kakinya diikat dgn tali panjang khusus ayam.
sumber: http://nginguchicken.blogspot.co.id/2015/02/ternak-ayam-ketawa.html
Komentar
Posting Komentar