Langsung ke konten utama

Kerajinan Tangan dari Limbah Kain Perca

Bantal Leher dari Limbah Kain Perca


Kelompok 1;
1. Ishma Laili Nurhatika (14)
2. Khairu Yunnisa' Arfiani (15)
3. M. D. P. Nareswara (18)
4. M. Hanif Aviceina (19)




Alat dan Bahan:

  1. Kain Perca
  2. Kain Flanel Hitam
  3. Jarum Jahit
  4. Benang jahit
  5. Dakron
  6. Gunting
  7. Pulpen


Lagkah Kerja:

  1. Buatlah pola melengkung sesuai bentuk bantal leher pada selembar kertas yang cukup besar!
  2. Gunting pola tersebut!
  3. Jahit beberapa kain perca berbagai warna menjadi satu!
  4. Jiplak pola yang telah digunting tadi pada kain perca yang telah dijahit!
  5. Gunting kain perca mengikuti pola!
  6. Gambar pola lagi di atas kain flanel hitam!
  7. Gunting kain flanel mengikuti pola!
  8. Jahit kain perca dan kain flanel secara bertumpuk!
  9. Sisakan sedikit bolongan untuk memasukkan dakron!
  10. Masukan dakron ke dalam jahitan!
  11. Jahit kembali hingga selesai!





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sugar Glider, Binatang Imut namun Berbahaya

Apakah Anda baru saja menjadi pemilik  sugar glider ? Marsupial kecil ini manis, menggemaskan dan sangat supel, sifat yang membuatnya menjadi peliharaan yang menyenangkan.  Sugar glider  adalah omnivora, jadi mereka memerlukan diet seimbang terdiri dari buah, protein dan lemak.  Sugar glider  tinggal di sarang yang tinggi dengan banyak ranting pohon yang bisa dipanjati, tapi mereka suka keluar dan bermain sesering mungkin. Pelajari cara menyediakan lingkungan yang aman dan menyenangkan untuk  sugar glider  Anda. Bagian 1 Mengetahui Dasar-Dasar Pemeliharaan  Sugar Glider 1 Luangkan waktu untuk membuat ikatan dengan glider Anda.  Satu hal spesial tentang  sugar glider  adalah mereka perlu bersosialisasi. Glider bisa menyayangi Anda bila Anda meluangkan waktu dan menghormatinya, glider akan tumbuh membangun kepercayaan pada Anda. Glider membentuk ikatan yang kuat dan bisa menjadi sangat sedih ketika ikatannya ru...

Kemasan untuk Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Anorganik

Kemasan adalah sebagai bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan dan benturan­-benturan, terhadap benda lain. Setiap bentuk barang benda yang membungkus suatu benda di dalamnya dapat disebut dengan kemasan sejauh hal tersebut memang bermanfaat untuk melindungi isinya. Untuk menampilkan kesan dan pandangan terhadap suatu isi produk, maka packaging biasanya dibentuk atau di desain sedemikian rupa, sehingga pesan yang akan disampaikan akan dapat ditangkap oleh pemakai produk dengan baik.

Organ-Organ Pernapasan Manusia

Dalam bernapas merupakan salah ciri dari makhluk hidup, yang semua makhluk hidup melakukan dalam proses ini, demikian juga pada manusia. Ketika bernapas, kita menghirup oksigen (O2) dan mengembuskan karbon dioksida (CO2). Kita harus menghirup oksigen karena setiap sel penyusun tubuh sangat membutuhkan oksigen. Tanpa oksigen, pada sel-sel penyusun tubuh manusia terutama sel-sel otak akan menjadi rusak hanya dalam beberapa menit. Oksigen digunakan untuk pembakaran zat-zat makanan (protein, lemak dan karbohidrat) dalam sel-sel tubuh. Dalam pembakaran itu menghasilkan energi serta karbon dioksida. Dengan energi inilah yang digunakan manusia untuk melakukan kegiatan sehari-harinya. Didalam manusia terdapat berbagai macam organ penyusun sistem pernapasan. Pada sistem pernapasan pada manusia meliputi mekanisme secara sederhana dan organ-organ penyusun sistem pernapasan.