Langsung ke konten utama

Udara Hasil Pernapasan

Hasil gambar untuk pernapasan

Oksigen adalah gas yang sangat diperlukan oleh mahkluk hidup untuk bernapas. 
Hasil utama pernapasan berupa energi, hasil ini disebarkan ke seluruh bagian tubuh yang berfungsi untuk: pertumbuhan, dan kerja organ tubuh(ber-aktivitas). Zat sisa pernapasan berupa Karbondioksida dan uap air yang akan dikeluarkan dari tubuh.



AYO KITA COBA

1. Embuskan napasmu di depan cermin, coba amati apa yang terjadi pada cermin tersebut!

    Jawab:


Cermin Sebelum
Cermin Sesudah

Hembusan nafas kita mengandung uap air dan temperatur tubuh cukup panas, berkisar 37-39 deg. C. Jadi uap air dalam hembusan nafas bisa dikatakan bertemperatur cukup tinggi. Ketika uap air itu mengenai cermin, maka terjadi pendinginan, karena temperatur lingkungan lebih rendah berkisar 25 deg. C. Akibatnya uap air ini didinginkan, selanjutnya terjadi kondensasi/pengembunan, dan kondensatnya tertinggal di cermin. Dalam konteks diagram fasa, bisa dikatakan bahwa pendinginan (penurunan temperatur) uap air hembusan nafas telah mencapai titik embun.

2. Embuskan Napasmu di atas air kapur, coba amati apa yang akan terjadi? Apakah terjadi       perubahan pada air kapur?

   Jawab:
dalam proses pernapasan mengeluarkan karbon dioksida atau CO2, hal tersebut dibuktikan dengan keruhnya air kapur, CO2 yang kita keluarkan saat bernapas akan bereaksi dengan zat yang terkandung dalam air kapur sehingga membuat air kapur tersebut menjadi keruh

   

3. Zat apakah yang dibutuhkan oleh tubuh pada saat bernapas dan zat apa yang dikeluarkan?

Jawab:


zat yang dibutuhkan oleh tubuh adalah karbohidrat & O2 atau biasa kita kenal dengan oksigen dan yang dibuang oleh tubuh adalah uap air & CO2 atau biasa kita kenal dengan Carbon dioksida.

4. Buatlah reaksi yang terjadi pada saat kita bernapas dan zat yang diekskresikan oleh paru-paru!

Jawab:

  C6H12O6 + O2   ---------->  Energi + H2O + Co2


sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Organ-Organ Pernapasan Manusia

Dalam bernapas merupakan salah ciri dari makhluk hidup, yang semua makhluk hidup melakukan dalam proses ini, demikian juga pada manusia. Ketika bernapas, kita menghirup oksigen (O2) dan mengembuskan karbon dioksida (CO2). Kita harus menghirup oksigen karena setiap sel penyusun tubuh sangat membutuhkan oksigen. Tanpa oksigen, pada sel-sel penyusun tubuh manusia terutama sel-sel otak akan menjadi rusak hanya dalam beberapa menit. Oksigen digunakan untuk pembakaran zat-zat makanan (protein, lemak dan karbohidrat) dalam sel-sel tubuh. Dalam pembakaran itu menghasilkan energi serta karbon dioksida. Dengan energi inilah yang digunakan manusia untuk melakukan kegiatan sehari-harinya. Didalam manusia terdapat berbagai macam organ penyusun sistem pernapasan. Pada sistem pernapasan pada manusia meliputi mekanisme secara sederhana dan organ-organ penyusun sistem pernapasan.

Sistem Transportasi Pada Tubuh Manusia

Transportasi merupakan suatu proses yang terjadi pada tubuh manusia, dimana darah mengedarkan zat-zat dan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Darah juga mengambil zat yang sudah tidak terpakai untuk dikeluarkan oleh tubuh. Transportasi pada manusia alat utamanya adalah darah. Darah beredar didalam tubuh manusia dengan dibantu oleh jantung dan juga dibantu oleh pembuluh darah.  Darah merupakan sistem transportasi pada manusia yang utama. Komponen darah terdiri dari kopusker yaitu merupakan unsur padat dari darah, terdiri dari eritrosit, lekosit, dan trombosit. Serta plasma darah yang merupakan cairan dalam darah. Proses normalnya darah adalah proses yang terjadi pada pembuluh darah. Jadi pembuluh arteri di dalam tubuh akan mengalirkan darah dengan bersambung pada kapiler, kapiler ini nantinya akan bertemu dengan pembuluh yang memliki ukuran kecil yang di sebut venula hingga akhirnya darah akan menuju ke pembuluh vena yang nantinya akan mengalir ke jantung lalu ke paru-paru. Fungs

Rumah Minimalis Tipe 21

Pada dasarnya rumah dengan type 21 ini adalah digunakan oleh 2 orang saja karena biasanya hanya terdapat 1 kamar atau 2 kamar saja. Rumah model ini biasa menjadi digunakan oleh para pengantin baru yang belum memiliki banyak anggota keluarga. Rumah model ini sederhana dan biaya untuk membuatnya juga hemat sehingga bisa menjadi pilihan bagi keluarga baru sebelum memiliki rumah yang lebih luas. Rumah model ini bisa terlihat bagus dan bisa mencukupi anggota keluar kecil dengan menerapkan konsep dan desain yang tepat. Konsep yang sangat disarankan adalah menggunakan konsep minimalis karena akan membuat rumah type 21 ini lebih simple dan terkesan luas, tentunya mempunyai tampilan yang indah dan modern. Tipe rumah 21 merupakan model rumah yang dibangun diatas lahan dengan total luas bangunan saja mencapai 21 m², contohnya rumah berukuran 6m x 3,5m. Ukuran lahan pada rumah tipe ini biasa dipadukan bersama lahan seluas 6m x 10m = 60 m² atau 6m x 12m = 72 m². Dari sinilah muncul tipe rumah