Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Pembentukan Bayangan pada Lensa Cekung

1)    Benda terletak lebih jauh dari titik pusat kelengkungan lensa ( 2F 1  ) Bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak, diperkecil, dan terletak di antara O dan F 1 2)    Benda terletak di antara titik pusat kelengkungan lensa (2F 1  ) dan titik fokus lensa (F 1 ) Bayangan yang terbentuk bersifat bersifat maya, tegak, diperkecil dan terletak di antara F 1  dan O 3)    Benda terletak di antara titik fokus (F 1 )  dan O  Bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak, diperkecil, dan terletak di antara F 1  dan O sumber:  Pembentukan Bayangan pada Lensa Cekung dan Cembung | Fisika Optik

Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung

1)    Benda terletak lebih jauh dari titik pusat kelengkungan lensa  ( 2F2 ). Bayangan benda terletak di antara F 1  dan 2F 1 , membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperkecil. 2)    Benda terletak pada titik pusat kelengkungan lensa ( 2F 2  ). Bayangan benda terletak di 2F 1  membentuk bayangan nyata, terbalik dan sama besar. 3)    Benda terletak di antara titik fokus (F 2 ) dan titik pusat kelengkungan lensa (2F 2 )  Bayangan benda terletak di belakang 2F 1 , membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperbesar.  4)    Benda terletak di titik fokus ( F 2  ) Tidak terbentuk bayangan karena tidak ada perpotongan antara sinar – sinar istimewa. 5)    Benda terletak di antara titik fokus F 2  dan O Bayangan benda terletak di antara F 2 dan 2 F 2  , membentuk bayangan maya, tegak dan diperbesar Berikut video pembelajarannya:  sumber:  Pembentukan Bayangan pada Lensa Cekung dan Cembung | Fisika Optik

Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung

Cermin cembung adalah cermin yang bidang pantulnya melengkung keluar. Contoh lain dari cermin cembung adalah kaca spion. Bagaimanakah proses terbentuknya bayangan? Untuk itu kita harus memahami sifat, bagian-bagian cermin, dan sinar-sinar istimewa yang berlaku pada cermin cembung. Sifat Cermin Cembung Bila berkas sinar sejajar sumbu utama dijatuhkan pada cermin cembung maka berkas sinar akan dipantulkan menyebar (divergen) seolah-olah berasal dari titik fokus. Sinar dipantulkan menyebar Oleh karena itu, cermin cembung disebut cermin divergen. Selain itu karena nilai R negatif, maka cermin cembung disebut juga cermin negatif. Bagian-bagian Cermin Cembung/Negatif/Divergen Bagian-baggian cermin cembung Pada cermin cembung, benda selalu di ruang (4) sehingga bayangan di ruang (1). Sinar-sinar Istimewa Pada Cermin Cembung Cermin cembung juga memiliki 3 sinar istimewa, yaitu: Sinar datang sejajar sumbu utama cermin akan dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus F.

Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung

Untuk menggambarkan bagaimana terbentuknya bayangan pada cermin cekung dapat menggunakan bantuan sinar-sinar istimewa, dengan demikian lukisan bayangan akan dapat dilukis dengan mudah karena sinar-sinar tersebut mudah diingat ketentuannya tanpa harus mengukur sudut datang dan sudut bias. Sinar-sinaar istimewa inipun tetap berdasarkan hukum pemantulan cahaya. Untuk menggambarkan bagaimana terbentuknya bayangan pada cermin sferik kita dapat menggunakan bantuan sinar-sinar istimewa, dengan demikian lukisan bayangan akan dapat kita lukis dengan mudah. Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung adalah sebagai berikut: 1. Sinar yang datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus (F). Sinar yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan cermin cekung melalui titik fokus 2. Sinar yang datang melalui titik fokus (F) akan dipantulkan sejajar sumbu utama. Sinar yang melalui fokus akan dipantulkan cermin cekung sejajar sumbu utama 3. Sinar-sinar yan